Ngada: Keindahan Negeri di Atas Awan hingga Taman Laut 17 Pulau
O Uwi, tarian yang diiringi lagu dengan syairnya berisi nasehat moral dan kisah asal-usul mereka |
tempatguru.com. Flores memiliki sumber daya pariwisata yang sangat lengkap. Mulai biota laut yang beranekaragam, pantai-pantai yang indah, hewan yang langka yang paling ingin dilihat, danau indah, objek wisata religi hingga budaya dan kampung-kampung adat yang masih terawatt baik. Pada kesempatan ini, kami akan meng-highlight objek Ngada: Keindahan Negeri di Atas Awan hingga Taman Laut 17 Pulau.
Eksplor Keajaiban Ngada Flores
Setelah meninggalkan Manggarai, Anda memasuki Kabupaten Ngada. Sebuah kabupaten yang namanya diambil dari salah satu yang menjadi penduduk asli Pulau Flores, yaitu suku Ngada. Wilayahnya mencakup 1.620 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 165.254 jiwa.
Ngada memiliki sejumlah objek wisata yang bisa kamu masukkan dalam agenda kunjungan wisatamu ke Flores. Beberapa di antaranya secara singkat kami sebutkan di bawah ini, yaitu :
Bajawa: Pasar, Kopi & Arak Flores yang Menggoda
Bajawa adalah ibu kota Kabupaten Ngada. Terletak di pegunungan pada ketinggian 1.100 meter dpl dikelilingi oleh pegunungan seperti punggung onta di sebelah barat serta beberapa bukit kecil di arah utara dan tenggara dan selatan. Bajawa termasuk salah satu kota dingin dengan suhu 10-15 derajat Celsius.
Bajawa merupakan merupakan starting point untuk objek wisata yang berada di sekitarnya. Bila berada di Bajawa jangan lupa untuk melakukan beberapa aktivitas berikut:
- Mengunjungi Pasar Bajawa. Ini merupakan pusat aktivitas orang-orang Ngada, terutama yang tinggal di ibukota Kabupaten Ngada ini. Di sini Anda bisa menemukan keramahan mama-mama Bajawa yang as berjualan sayur mayur dan hasil pertanian lainnya. Mereka biasanya dengan ramah menawarkan sayur-sayuran sekadar untuk berinteraksi dengan orang-orang baru. Walaupun Anda tidak membeli sayuran, setidaknya interaksi itu akan membuat mereka senang karena pada dasarnya orang-orang Ngada suka menyapa orang-orang asing tanpa rasa curiga. Jangan takut bila tertawa mereka akan memperlihatkan barisan gigi yang menghitam karena budaya makan sirih pinang. Bagi orang-orang Ngada, makan sirih pinang punya banyak manfaat, di antaranya: sebagai sarana pergaulan, untuk menjaga keawetan gigi dan mencegah napas bau dan sebagainya.
- Kopi Bajawa. Kabupaten Ngada sangat terkenal sebagai penghasil kopi terbaik dengan kualitas internasional. Produk ini sudah lama menembus pasar inernasional dan sudah memiliki brand sebagai kopi berkualitas. Rasanya yang khas dan nyaris melebur dalam air dengan hanya sedikit meninggalkan ampas, kopi ini sudah dikenal sebagai kopi berkualitas terbaik.
- Arak Flores. Bajawa adalah kota dingin, namun dinginnya itu bisa diusir dengan beberapa cangkir arak Flores yang diproduksi oleh para petani di Aimere dan Boba, dua daerah yang sudah lama dikenal sebagai penghasil minuman beralkohol di Kabupaten Ngada.
Negeri di Atas Awan: Nikmati Keindahan Bukit Wolo Bobo
Wolo Bobo di waktu senja - menikmati sun set yang perlahan tenggelam google maps. sumber: Aris Raga 001 |
Wolo Bobo adalah bukit dengan ketinggian 1.300 meter dpl dan merupakan bukit tertinggi di sekitar Bajawa sehingga dijadikan objek wisata untuk menikmati keindahan Gunung Ineria di selatan serta dataran rendah Ai Mere dan laut Sawu di kejauhan arah barat daya serta Gunung Inerie di kejauhan di timur.
Karena ketinggiannya area antara Wolo Bobo dan Gunung Inerie sering diselimuti awan putih bak permadani sehingga pemandangan yang disajikan sangat spektakuler dan menjadikan Wolo Bobo dijuluki Negeri di Atas Awan.
Menelusuri Keindahan Kampung Tradisional Ngada: Bena, Tolo Lela, dan Guru Sina
Bena - Kampung tradisional suku Ngada - Flores |
Bila orang Manggarai memiliki kampung Wae Rebo yang masih difungsikan hingga saat ini, orang Ngada juga masih memiliki beberapa kampung tradisional dari masa megalitikum yang terawat baik dan dihuni hingga saat ini.
Yang sudah dikenal para wisatawan adalah Kampung Bena. Namun, sesungguhnya masih ada banyak kampung tradisional yang terpeliharan secara baik. Ada Kampung Tolo Lela yang berada di punggung Gunung Inerie bagian timur dan Kampung Guru Sina di lembah Watumanu yang pernah mengalami kebakaran besar tanggal 13 Agustus 2018 dan telah dibangun kembali sesuai dengan aslinya.
Selain Bena, Tolo Lela, Guru Sina, kecamatan Jere Bu'u masih memiliki banyak kampung tradisional, di antaranya kampung Jere Bu'u, Kampung Nage hingga kampung Deru yang berada seakan menempel di jurang pegunungan sebelah tenggara lembah Jere Bu'u.
Ogi, Keindahan Tersembunyi dan Pesona Alam Tak Terlupakan
Air terjun Ogi, tempat bersantai, 10 km arah timur Bajawa sumber gambar: awalnya.blogspot.com |
Ogi adalah objek wisata air terjun tidak jauh dari kota Bajawa. Terletak di Desa Faobata, sekitar 8-10 km ke arah timur dari kota Bajawa.
Nama aslinya Air Terjun Soa Seso tetapi lebih dikenal dengan air terjun Ogi memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan debit air yang cukup besar.
Walaupun akses menuju air terjun belum digarap secara baik, tetapi keindahan dan kenyamanan yang ditawarkan objek wisata ini menjadikan objek wisata Air Terjun Ogi tidak boleh kamu lewatkan dari agenda perjalanan wisata Anda bila bepergian ke Bajawa.
Air Panas Soa Mengeruda: Keajaiban Hot Spring Dekat Bajawa
Hot Spring Mengeruda, air yang menyembul dari bawah dan membentuk kolam alami |
Pemandian Air Panas Soa Mengeruda terletak di Kecamatan Soa, tidak jauh dari Gunung Inelika yang merupakan sumber air panas di tempat ini. Lokasinya berjarak sekitar 25 km dari Ibu Kota Kabupaten Ngada, Bajawa, dan dapat dicapai dengan kendaraan dalam waktu 25-30 menit.
Jika Anda ingin berkunjung ke Pemandian Air Panas Soa Mengeruda langsung dari Bandara Turelelo atau Bandara Bajawa Soa, jaraknya lebih dekat daripada dari Bajawa. Anda hanya perlu naik kendaraan selama 6 menit ke arah timur dari bandara untuk mencapai pemandian ini. Jarak antara bandara dan pemandian air panas hanya sekitar 4 km.
Kolam dengan semburan air panas di bagian tengah merupakan daya tarik utama Pemandian Air Panas Soa Mengeruda. Kolam ini berbentuk melingkar alami dari batu-batuan alam dengan dasar kolam yang juga berbatu dengan lapisan lumut hijau. Kedalaman kolam hanya sepinggang orang dewasa yang berdiri, sehingga sangat cocok untuk berendam santai sambil menikmati hangatnya air panas alami dan suasana asri di sekitar.
Pemandian ini terdiri atas beberapa kolam dengan suhu yang berbeda, dari yang sangat panas hingga hangat-hangat kuku. Air panas yang berasal dari mata air memiliki suhu hingga 44 derajat Celsius, tetapi suhunya sudah berkurang menjadi sekitar 36 derajat Celsius saat sampai di pemandian.
Menjelajahi Keindahan Taman Laut 17 Pulau: Surga Bahari di Riung
Mawar Laut - salah satu terumbu karang yang berada di Taman Laut 17 Pulau Riung. |
Taman Laut Tujuh Belas Pulau di Kecamatan Riung, menawarkan wisata bahari yang memanjakan mata dengan gugusan pulau-pulau kecil dengan air yang jernih dan dangkal serta terumbu karang masih alami dan berpantai berpasir putih.
Tidak hanya wisata bahari, Taman Laut 17 Pulau juga menjadi salah satu habitat alami biawak sejenis komodo dragon dengan ukuran yang lebih kacil, yang oleh masyarakat setempat dipanggil “mbou” (Varanus komodensis). Selain itu, terdapat vegetasi mangrove yang menjadi habitat bagi kelelawar terutama di Pulau Ontoloe.
Kehidupan bawah lautnya sangat beragam dengan air laut yang sangat jernih. Dikenal sebagai bagian dari segitiga karang dunia, TWA 17 Pulau adalah destinasi yang tidak dapat dilewatkan. Air laut yang berwarna biru toska berpadu dengan putihnya pasir pantai, serta hamparan mangrove saling berkaitan sehingga mendukung kehidupan terutama alam bawah lautnya dengan kumpulan terumbu karang yang indah.
Kawasan perairan Taman Laut 17 Pulau memiliki ikon “mawar laut”, kumpulan telur kelinci laut (Hexabranchus sanguineus) yang menyatu dan terikat lendir membentuk rumbaian merah menyala. Keberadaanya bertahan selama ± 5 hari dan berada pada kedalaman 3-10 m.
Kekayaan sumberdaya perairan Taman Laut 17 Pulau didukung ekosistem terumbu karang yang kaya. Sebanyak 183 jenis karang dari 16 famili, antara lain Acroporidae (57 spesies), Faviidae (36 spesies), Fungiidae (19 spesies), Agariciidae (11 spesies), dan Poritidae (10 spesies) menyusun ekosistem tersebut. Dari sensus, diketahui terdapat 306 spesies ikan karang yang termasuk ke dalam 199 genera dan 39 famili.
Kegiatan wisata alam yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam, memotret, berkemah, menikmati panorama alam, mengamati kehidupan satwa liar, dan wisata bahari (berenang, snorkeling, dan menyelam).
Menariknya, untuk menikmati keindahan bawah laut yang belum terkena polusi, anda tidak perlu diving atau snorkelling. Dari atas perahu, anda dapat menikmati keindahan bawah lautnya. Konon, dalam ukuran tertentu, objek wisata ini jauh lebih unggul dari Bunaken di Sulawesi Utara yang sudah terkenal itu. Pada sore hari anda dapat menyaksikan ribuan kelelawar yang meninggalkan perdauannya untuk memulai aktivitasnya.
Penutup: Ngada, Pesona Alam yang Tersembunyi & Surga Bahari di Flores
Flores, sebuah pulau yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya, menawarkan pengalaman wisata yang luar biasa. Dari dinginnya kota Bajawa yang memukau hingga ketinggian bukit Wolo Bobo yang menjulang di atas awan, setiap sudut Flores menyimpan keajaiban yang patut dijelajahi.
Mengunjungi Bajawa membawa Anda pada petualangan pasar yang hidup dan kopi Bajawa yang legendaris. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi arak Flores yang hangat, menyatu dengan suhu sejuk kota. Sementara itu, bukit Wolo Bobo memberikan pengalaman visual tak terlupakan dengan pemandangan gunung, dataran rendah, dan lautan yang dipeluk oleh awan putih.
Kampung-kampung tradisional Ngada, seperti Bena, Tolo Lela, dan Guru Sina, memperkenalkan Anda pada kehidupan masyarakat adat yang masih dijaga dengan baik. Selain itu, air terjun Ogi yang tersembunyi di Desa Faobata menjadi persembahan alam yang memukau dengan kejernihan airnya.
Pemandian Air Panas Soa Mengeruda, dekat Bajawa, mengundang Anda untuk merasakan keajaiban air panas alami dalam suasana asri. Ini adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati kehangatan air yang melimpah.
View salah satu pulau di Taman Laut 17 Pulau Riung - Ngada, Flores Gambar: Indonesia Travel |
Tidak kalah menariknya, Taman Laut 17 Pulau di Riung memikat dengan gugusan pulau berpasir putih dan kehidupan bawah laut yang memukau. Terumbu karang yang indah dan ikon "mawar laut" menambah pesona kekayaan bawah laut Flores.
Jadi, apakah Anda memilih menjelajahi Negeri di Atas Awan, menikmati hangatnya air panas Soa Mengeruda, atau menyelami keindahan Taman Laut 17 Pulau, setiap sudut Flores menghadirkan petualangan tak terlupakan. Segera tambahkan destinasi luar biasa ini dalam daftar perjalanan Anda dan temukan keajaiban alam Flores yang menakjubkan!